Naruto dan Bee bergegas menuju Medan Perang dalam gelapnya malam Naruto melaju sangat cepat, karena ia menggunakan mode Kyuubi, hingga Bee tertinggal dibelakang “ Dengan Mode Kyuubi, membuat gerakanmu menjadi sangat cepat, tapi kemungkinan, itu akan membunuh dirinya sendiri ” kata Bee “ Aku tak peduli, Dia menggunakan chakra Kyuubi, hingga pergerakannya seperti kilat. Yang penting kau jangan sampai tertinggal ” kata Hachibi dalam diri Bee “ Oww.. Yeah..” jawab Bee dgn Rap Tiba-tiba dari dalam diri Naruto. Kyuubi berbicara “ kau terlalu menghambur-hamburkan Chakra ku ” kata Kyuubi “ !? ” Naruto terkejut “ Naruto...! Aku selalu ada dalam dirimu. Aku juga tahu dan memperhatikanmu tiap hari dan tiap waktu. Dan kau selalu... Kau selalu terlalu lugu ” kata Kyuubi dengan gambaran Kyuubi yang dipenjara oleh Segel Six path. “ wah tumben banget.. Kau mengajak ngobrol denganku. Apa dengan terus menghisap chakra ku, kau menjadi sedikit Normal !? ” kata Naruto “ oh.. Aku tahu.. Akhirnya kau ingin berteman denganku, karena kau selama ini selalu sendiri. Tapi sekarang Aku sedang sibuk. Ngobrolnya nanti saja !” tambah Naruto “ Apa kau pikir, kau yakin bisa menghentikan perang ini sendirian ? Mustahil... Tapi jika kau mau, Aku akan pinjamkan kekuatanku padamu ” kata Kyuubi “ Aku tak mau terjebak, dgn rayuan seperti itu ” kata Naruto melengos “ ..... Hehe... Rupanya kau sudah sedikit bijaksana ya ..” kata Kyuubi “ lebih baik, Kita ngobrolnya, setelah perang nanti ! ” kata Naruto hendak meninggalkan Kyuubi. Kyuubi terdiam sesaat “ jika mereka membunuh teman-temanmu, itu hanya akan membawa kebencian yang lebih dalam hidup mu... Apa kau akan menghabisi setiap musuhmu, sebelum musuh itu membunuh seseorang ? Dan jika kau melakukannya, maka Kau akan menanggung kebencian para musuh. Jujurlah.. Kau tidak akan melakukan sendiri kan ? Cepat atau lambat, kebencian akan menggerogoti dirimu. Seperti halnya dengan Nagato. Perang ini hanya akan menyeretmu, menjadi lebih dekat ke hari itu ” kata Kyuubi panjang lebar Naruto terdiam sesaat. Lalu dia menoleh kebelakang “ kau harus belajar, untuk tak meremehkan diriku ” kata Naruto Kyuubi terdiam, melihat tatapan mata yang tajam dari Naruto. Dia hanya bisa 'mengepalkan' tangannya. Lalu... “ dasar bodoh.... Kau tak mengerti apa-apa ! Apa kau benar-benar mampu menanggung atau menghapus kebencian dan kekerasan itu ? Perang telah dimulai, dan telah memakan banyak Korban. Dan segala kebencian terlahir dari kematian. ” kata Kyuubi Naruto terdiam. “ Sasuke telah terjebak dalam kebencian, sejak kau pertama kali bertemu dengannya. Apa kau pernah berbuat sesuatu untuknya ? ” kata Kyuubi Tatapan Mata Naruto semakin menajam, Mendengar kata Sasuke. Kyuubi melanjutkan perkataannya “ coba pikirkan ! Kau mengenalinya sejak waktu itu ” Naruto pun mengenang masa lalunya, dikala dia masuk ke Akademi dan pertamakalinya ia bertemu dengan Sasuke Flashback dimulai ! Waktu itu Anak-anak Akademi termasuk Naruto yang dipimpin Guru Iruka sedang mengadakan latihan Tanding. Yang mendapat giliran pertama adalah Shikamaru vs Chouji “ Ayo.. ! ” “ hajar dia ! ” Anak-anak lain menyemangati Sementara Naruto bertanya-tanya dalam benaknya “ siapa yang akan jadi lawanku ? mana yang akan terpilih ya ?” pikir Naruto Tampak Sasuke dengan seriusnya melihat pertandingan. Tapi Chouji tidak langsung bertanding. Dia berbicara pada Iruka “ hmmm guru...” “ ada apa Chouji !? ” tanya Iruka “ Tapi Aku tak bisa memukul temanku” kata Chouji “ Sekarang ini, bukan hal yang seperti itu. Ini adalah latihan Tradisional Shinobi. Bahkan Hokage juga teman-temannya berlatih seperti ini, hingga mereka menjadi lebih kuat ” kata Iruka menjelaskan “ Guru... Aku gak apa-apa kok, akan mengaku kalah, dan keluar dari Arena ” tiba-tiba Si Pemalas Shikamaru mengundurkan diri. “ haaagh.. Capedeh..” Iruka mengeluh “ dia tak memukul sama sekali, dia akan menjadi Genin seumur hidupnya ” Kiba mengomentari sikap Shikamaru “ gak penting... Kenapa sebabnya ?... Karena Dia akan hidup lama dan segala sesuatunya ” kata Shino “ jadi orang jangan mengkritik yang tak tepat donk ” “ dasar Shikamaru Bodoh... Dia itu memang merepotkan... Chouji juga sangat lemah ” kata Ino “ Ino.. Apa kau mengenal mereka ? ” kata Sakura “ iya.. Dari orang tua Kami ” kata Ino “ Baiklah.. Shikamaru dan Chouji adalah simbol Keselarasan.. Berikutnya adalah... ” kata Iruka. Shikamaru dan Chouji saling mengaitkan jarinya “ Maafkan Aku Shikamaru !” kata Chouji “ Tak apa-apa.. Aku tahu kau benci hal ini. Lagi pula ini merepotkan sekali.” kata Shikamaru “ uuuuhhh... Berikutnya.. Uzumaki Naruto dan Uchiha Sasuke ” kata Iruka Mendengar nama Uchiha Sasuke Anak-anak gadis langsung Histeris “Saaasuukeee-kuuuuun” “Saaasuukeee-kuuuuun” Sasuke maju kedepan. “Sasuke-kun Gambate !” Ino juga berteriak menyemangati “ hajar dia Sasuke-kun.. Shanaroo..” Sakura juga tak mau kalah Naruto melirik ke arah Sasuke dengan tatapan cemburu “ Bocah ini terkenal juga... Hmm.. Jika Aku mengalahkannya, Maka Aku akan jadi terkenal ” kata Naruto penuh percaya diri. “ Baiklah.. Aku takkan kalah” kata Naruto semangat. Rupanya yel-yel penyemangat tak semua ditujukan pada Sasuke seorang. Ada seorang gadis kecil yg kelihatan sangat lugu. Justru menyemangati Naruto. Dia lah Hyuga Hinata “ Ga-Gambare Naru-kun ” kata Hinata pelan tak berani berteriak Berbeda dgn Ino yg ada disampingnya, Dengan lantang berteriak “ Sasuke-kuuun ” Iruka segera memberi aba-aba “ Uchiha Sasuke VS Uzumaki Naruto ” “ Ayo beraksi Pencundang ! ” Naruto memprovokasi “ Naruto ! Sebelum pertarungan dimulai, Kau harus melakukan salam hormat 'Pertarungan' ” kata Iruka, lalu mencontohkan salam, dengan mengacungkan 2 jari di depan dada. “ itulah cara yang benar ” tambah Iruka “ Ah.. Aku tak peduli dengan itu. Aku akan menghajar pencundang ini. Hari ini adalah hari dimana Aku akan jadi terkenal ” kata Naruto membantah “ Dasar Bodoh... Baiklah Aku akan mengalahkannya hanya dengan satu... ” kata Sasuke terpotong “ kalian berdua ! Hentikan !” kata Iruka. “ ck..ck..ck.. Dengar ! Latihan ini adalah tradisi yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Memang ada banyak Aturannya, tapi itu penting. Dan di Akademi ini, kami juga mengajarkan Dasar-dasarnya. Pertama-tama, lihat ke arah wajah lawanmu, dan tunjukan jari seperti ini ” kata Iruka dgn mengacungkan 2jari diatas dada. “ ini adalah symbol dari 'Pertarungan' untuk mengaktifkan segel atau merapal Ninjutsu. Yang berarti 'Aku datang untuk menghadapimu dalam pertarungan. Dan ketika latihan itu selesai, masing-masing pihak membuat symbol dari pertarungan itu dan menguncinya bersama-sama dgn cara saling mengaitkan kedua jari satu sama lain. Menjadi symbol keselarasan, Yang menyatakan, bahwa mereka masih berteman. Ini semua adalah tata cara dari latihan Duel Shinobi ” kata Iruka “ Apa kau mendengarkannya Naruto-kun ! Ini adalah yg ke-2 kalinya aku menjelaskannya.” tambah Iruka pada Naruto yg sedang ngorek-ngorek kuping “ ya..ya..ya..ya..ya..ya.. ”jawab Naruto cuek. “ jawab 'ya' nya cukup sekali saja ! Dasar Bocah Nakal ” Kata Iruka sewot. “ Baiklah.. Akhirnya ” kata Naruto “ Mulai !” aba-aba Iruka Sasuke dan Naruto saling mengacungkan 2 jarinya, sebagai salam pertarungan. Mereka berdua langsung maju bersamaan. “ Ayo Maju sasuke-kun..!!” lagi-lagi Ino menyemangati. Ternyata... Pertarungan itu sangat singkat. Dengan cepat dan begitu mudahnya, Sasuke langsung menjatuhkan Naruto dan melancarkan tinjunya, walau ia tahan tepat didepan hidung Naruto. “ Hebat.. Dia sangat keren” “ keren sekali Sasuke-kun” Gadis-gadis makin heboh Naruto hanya terdiam, tapi bukan karena kekalahannya, Naruto sangat terkejut melihat tatapan Mata Sasuke yang sangat menusuk. Tatapan penuh kebencian. “ matanya... Mata yang sama dengan tatapan semua orang kepadaku... Tidak... Bahkan ini lebih tajam lagi. Tapi Dia tidak sedang melihat diriku ? ??” pikir Naruto “ Sasuke pemenangnya ! Sekarang kalian berdua buatlah Symbol keselarasan ” Kata Iruka Naruto langsung mengulurkan kedua jarinya. Tapi Sasuke langsung berjalan membelakangi Naruto. Merasa di sepelekan Naruto pun mencak- mencak “ Hai.. Aku tak dianggap ya, iya kan ? Dasar jelek !? Tidak.. Kau tak hanya jelek, tapi kau itu seperti kotoran kering yang menggelinding... Itulah dirimu ” Naruto berkoar-koar “ Ya Ampun... Bodohnya, dia bahkan tak bisa mengejek dengan baik dan benar ” Kiba malah mengkritik ejekan Naruto Shino pun ikut berkomentar : “ Aku tahu. Dia seharusnya berpikir tentang Diae atau sembelit. Kenapa ? Ka..” “ Ayolah berhentilah memberi kritik yang lebih salah lagi” Kiba segera memotong ucapan Shino Saking kesalnya, Guru Iruka langsung menjitak Naruto “ wadaowww.. ” Naruto mengerang. “ sudah kukatakan, latihan Duel Shinobi adalah tradisi yang suci ! Sekarang buat simbol keselarasan ! Sialan ” kata Iruka geram Naruto dan Sasuke akhirnya saling mengulurkan tanpan. Tetapi... Bukan simbol keselarasan yg mereka buat. Tapi mereka saling mencengkram baju satu sama lain, dan saling bertatapan penuh kebencian. “ HMMMPH.. ” Naruto menatap Sasuke “ Kau ingin bertarung lagi ? Lepaskan !” Sasuke pun demikian. “ Sudah hentikan !” Iruka segera memisahkan mereka berdua. Karena kesal, Naruto pun beranjak pergi dari tempat itu “ Kau payah Naruto ! ” “ Kenapa sih kamu !? Selalu aja begitu ” Anak-anak lainnya mencibir Naruto Sambil melirik kebelakang, Dia juga memeletkan lidahnya. Lalu melompat pagar, dan kembali melihat ke arah Sasuke. “ ........ ” Naruto tak mengerti dengan tatapan Sasuke yg sangat menusuk, tapi bukan untuk dirinya.. Flashback usai “ Bagaimana, sudah ingan sekarang ?” tanya Kyuubi “ Apa yg terjadi terhadap Sasuke ? Apa kau menghapus kebencian dan Hati dan pikirannya ? Tidak... Kebenciannya itu, terus tumbuh dan menggerogotinya semakin jauh” tambah Kyuubi Naruto terdiam “ Dengan kata lain, kau tak berdaya untuk menanggung atau menghapus kebencian seseorang !” kata Kyuubi “......... Apa kau sudah selesai ?” tanya Naruto “ Apa ?” Kyuubi bingung “ Apa yang kau maksud, Aku harus duduk saja dan berdiam diri oleh ketakutan ? Itukan yang kau ingin Kyuubi ? ” kata Naruto mendekati Kyuubi “ Kemarilah !” Naruto mengulurkan tangannya “ !? ”Kyuubi semakin bingung Tiba-tiba Naruto
mengnyempitkan segel
Kyuubi nya , hingga kepala
Kyuubi terhimpit dibawah . “
Kau lah yang dungu ” kata
Naruto “ Kenapa kau sangat
percaya
diri. Padahal kau tak mampu
menolong Sasuke ?” tanya
Kyuubi
Naruto melompat ke arah
mata Kyuubi . Dia berdiri
melihat bayangnnya sendiri
dari pantulan mata Kyuubi . “
Saat dimana Aku mulai
meragukan diriku sendiri.
Maka berakhirlah sudah. Aku
akan lakukan sesuatu
terhadap Sasuke dan Perang
yg Bodoh Ini !” kata Naruto
dengan tegas . Dengan Penuh
Kepercayaan
Diri. Naruto tak
menghiraukan Bisikan jahat
Kyuubi.