Custom Glitter Text
Banyoe Mili = Air mengalir (sungai) adalah aliran kehendak ALLAH. Kita yang berperahu di atas sungai dan mengikuti alirannya adalah mengikuti kehendak ALLAH. Apapun yang kita lakukan di atas perahu adalah berpengaruh untuk kita tapi tidak merubah aliran air. Aliran air sungai selalu ke bawah bermakna penurunan kuantitas umur dan kekuatan fisik. Aliran sungai ke laut bermakna kematian dan kembali kepada kumpulan spirit atau keharibaanNya. Ikhtiar manusia tidak memberi bekas kepada kekuasaan dan kehendak Allah SWT (Al Hadist). Ikhtiar manusia hanyalah memberi nilai untuk manusia itu sendiri. Pada dasarnya ikhtiar manusia merupakan bagian yang integral dari kehendak dan kekuasaan Allah SWT. Wallahua'lam

Kamis, 03 Maret 2011

''Tentang Iklan. . . .''

Posted on 04.50 by Oby_arsyil's blog


Bagi orang yang tinggal di kampung televisi
adalah alternatif hiburan yang utama dalam
keluarga. Karena tidak memerlukan biaya untuk
menontonnya, mungkin
hanya perlu biaya listrik per bulannya (ini tidak
termasuk mereka yang berlangganan tv kabel yang harus
mengeluarkan biaya tambahan per bulan).

Beda lagi dengan mereka
yang tinggal di perkotaan
segala macam jenis hiburan bisa mereka
dapati.
Terkadang kita sering
dibuat jengkel oleh yang
namanya televisi. Saat
acara yang sedang kita
tonton sedang seru-
serunya tiba-tiba si iklan
muncul. Tapi mau
gimana lagi, iklan adalah
denyut nadi televisi, tanpa
iklan televisi mungkin
akan mati.
Sebenarnya apa sih iklan ?

Dalam UU Perlindungan
Konsumen UU no 8
tahun 1999 tidak ada pengertian dari iklan yang
ada dalam pasal 1 angka 6 UU no 8 tahun 1999
tentang pengertian
promosi.
Promosi adalah kegiatan
pengenalan atau
penyebarluasan informasi
suatu barang dan jasa untuk menarik minat beli
konsumen terhadap
barang dan jasa yang akan diperdagangkan.

Sedangkan berdasarkan
pasal 1 UU no 32 tahun 2002 tentang penyiaran,
siaran iklan niaga adalah
iklan komersial yang
disiarkan melalui
penyiaran radio atau
televisi dengan tujuan
memperkenalkan,
memasyarakatkan dan
atau mempromosikan
barang dan jasa kepada
khalayak sasaran untuk
mempengaruhi
konsumen agar
menggunakan produk
yang ditawarkan.

Iklan dirasa sangat perlu
oleh pelaku usaha, karena
iklan adalah bentuk
komunikasi antara pelaku usaha dan konsumen.

Apalagi dewasa ini
banyak konsumen
membeli suatu produk
bukan karena kebutuhan
karena dia membeli
produk tersebut karena
salah satunya akibat
ketertarikan pada iklan produk tersebut.

Disinilah faktor iklan bisa
menentukan atas produk
tersebut. Jika ada produk
yang sama kemudian
memberikan penawaran
yang lebik baik bisa jadi
konsumen beralih ke merk lain ( brand
switching ).
Tetapi yang menjadi
persoalan sudahkah iklan-
iklan tersebut memenuhi
tatakrama periklanan ?

Setidaknya ada beberapa
tatakrama yang harus
dipegang pelaku usaha
dalam beriklan.
1. Iklan harus jujur,
bertanggung jawab dan
tidak bertentangan
dengan hukum yang
berlaku.
2. Iklan tidak boleh
menyinggung perasaan
atau merendahkan
martabat, agama, tata
susila, adat budaya, suku
dan golongan.
3. Iklan harus dijiwai oleh
persaingan yang sehat.

Tetapi ironisnya
periklanan kita tidak
seperti itu, ada banyak hal
yang menyimpang dari aturan.
1. Miss leading
advertisement (iklan yang
menyesatkan).
2. Mock up advertisement
(iklan yang melebih-
lebihkan).
Misalkan iklan minuman
berenergi katanya setelah
minum langsung bisa
semangat lagi.

Bahkan sebuah operator seluler
diprotes pihak KPAI karena membuat iklan
'hantu' yang menakutkan
anak-anak, maksudnya
mungkin agar khalayak
mudah mengingat iklak yang mereka buat tetapi
ternyata berunjung
protes. Bisnis lebih dari sekedar mencari uang
dan keuntungan. Bisnis
juga merupakan cara
mempelajari karakter
orang lain. Karena bisnis
bukan untuk hari ini saja,
jika kemitraan yang dibangun hari ini bagus
dengan konsumen
insyaAlloh ke depannya
akan cerah. Semoga
pelaku usaha bisa lebih bijak dalam beriklan.

"Geser dikit doooong. . . . . . ."

(dari berbagai sumber)

No Response to "''Tentang Iklan. . . .''"

Leave A Reply