Custom Glitter Text
Banyoe Mili = Air mengalir (sungai) adalah aliran kehendak ALLAH. Kita yang berperahu di atas sungai dan mengikuti alirannya adalah mengikuti kehendak ALLAH. Apapun yang kita lakukan di atas perahu adalah berpengaruh untuk kita tapi tidak merubah aliran air. Aliran air sungai selalu ke bawah bermakna penurunan kuantitas umur dan kekuatan fisik. Aliran sungai ke laut bermakna kematian dan kembali kepada kumpulan spirit atau keharibaanNya. Ikhtiar manusia tidak memberi bekas kepada kekuasaan dan kehendak Allah SWT (Al Hadist). Ikhtiar manusia hanyalah memberi nilai untuk manusia itu sendiri. Pada dasarnya ikhtiar manusia merupakan bagian yang integral dari kehendak dan kekuasaan Allah SWT. Wallahua'lam

Selasa, 22 Februari 2011

''Mencintai Karena Allah itu...''

Posted on 06.59 by Oby_arsyil's blog


Suatu hari ketika
seseorang duduk
disamping Rasulullah saw,
kemudian seorang
sahabat lewat didepannya,
lalu orang yang berada
disamping Rasulullah itu
berkata: ”Ya Rasulullah,
sesungguhnya aku
mencintai dia”,

“Apakah engkau telah
memberitahukan
kepadanya ?” tanya Nabi.

“Belum” jawab orang itu.

“Nah…sekarang
beritahukanlah
kepadanya ” timpal Nabi.

Kemudian orang itu segera berkata kepada
sahabatnya:
“sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah…” dengan serta
merta sahabat itu
menjawab: “Semoga
Allah mencintaimu
karena engkau
mencintaiku karena-Nya…”. (HR. AbuDawud).

Cinta itu adalah ketika timbul perasaan aneh
disekujur tubuhmu baik
ketika kau melihatnya,
mendengarnya, ataupun
ketika kau merasakan
kehadirannya di dekatnya.

Adakalanya kau selalu
ingin dekat dengannya,
namun yakinlah, bahwa jarak yang jauh terkadang
justru mampu
mendekatkan hati kalian.
Dan juga sebaliknya,
kedekatan tanpa ikatan
pernikahan seringkali
merenggangkan hati kalian.

Cinta itu tumbuh secara
tak terduga. Terkadang
kau berpikir bahwa kau
LEBIH BAIK mencintai
orang tersebut. Namun
ketika HATImu
menolaknya kau tak akan
mampu berbuat apa-apa.

Biarlah perlahan-lahan hatimu, bersama dengan
masa yang akan
menghapusnya dari pikiranmu.
Namun ketika HATImu
membenarkan kau justru akan dibuat kebingungan
karenanya. Kau justru akan berpikir ulang
sebelum kau benar-benar
yakin bahwa dialah cintamu yg sebenarnya.

Cinta karena Allah
adalah ketika kau
mengerti, tak hanya kelebihan dari orang itu
yang kau lihat, namun juga MEMAHAMI dan
MENERIMA kekurangan-
kekurangan yang
dimilikinya. Sungguh pun
kau baru boleh
mengatakan bahwa "aku
mencintainya" setelah kau
benar-benar mengenalnya
dgn sebenar-benarnya,
yaitu baik dan buruknya.

Cinta karena Allah itu tidak akan pernah sebatas
pada penampilan dan kecantikan. Adakalanya
kau akan lebih mencintai
sebongkah arang hitam daripada sebutir intan
yang berkilauan. Karena
sesungguhnya kau sadar
bahwa kau membutuhkan
sebuah kehangatan yang
mampu mengusir rasa dingin dari jiwamu. Lebih
daripada sekedar
keindahan yang ternyata
membuatmu beku
kedinginan.

Cinta karena Allah itu
TIDAK akan tumbuh dari
kecantikan seseorang.
Namun KECANTIKAN
seseorang justru akan
tampak ketika kau
mencintainya. Adalah
bagaimana kau bisa
mencintainya karena
akhlak dan agamanya,
bukan pada rupa, harta,
ataupun nasabnya. karena
dengan inilah kau bisa menepis kefakiran,
kehinaan, ketidak
bahagiaaan, dan
kemudian menggantinya
dengan kemuliaan yang diridhoi oleh Allah SWT.

Cinta karena Allah akan membuatmu merasa tidak perlu memiliki meskipun dalam hatimu
kau sangat ingin. Adalah
bagaimana kau bisa ikhlas
ketika dia ternyata lebih
mencintai orang lain dan bahkan kau pun bisa
berdoa agar mereka bisa
berbahagia.

Cinta karena Allah tidak akan menggiringmu pada jurang kemaksiatan. Ketika kau melihat dia dan mencintainya, hal itu akan membuatmu semakin
berbenah diri, kau
menjadi mampu melihat
kekurangan-kekurangan
dirimu untuk kemudian
memperbaikinya.

Cinta Karena Allah tidak akan membuatmu
berpikir sempit, justru kau
akan berpikir lebih jauh ke depan, lebih matang, lebih
dewasa, dan ke arah yang
lebih serius…!! Kau tidak akan berpikir dan
membayangkan apabila kalian sudah pacaran,
namun kau sudah berpikir ke arah pernikahan.
Karena kau sadar bahwa ia jauh lebih kokoh, suci,
berarti dan bermakna di
hadapan Allah daripada
sekedar pacaran.

Cinta karena Allah
terkadang tak tumbuh dengan sendirinya. Kita
seperti layaknya diberi biji
untuk ditanam. Lalu ia
tergantung pada
bagaimana kita
merawatnya. Jika kita baik,
maka baik pulalah
perasaan itu, dan juga sebaliknya. Terkadang
pula bisa jadi ia tumbuh dengan sendirinya. Ada
saat dimana kau
terkadang ingin
membunuh saja perasaan
tersebut namun entah mengapa kau tak berdaya.
Karena sebenarnya
bukanlah kita yang
menumbuhkan perasaan
cinta tersebut, namun Rabb yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang lah
yang berkehendak atas
segala perasaan itu.

Cinta karena Allah
Bukanlah tentang
bagaimana kalian saling memandang, namun bagaimana tentang kalian
melihat ke arah yang sama, dan berjalan ke
arah yang sama. Kalian sadar bahwa kalian tidak akan mampu menghadapi
perjalanan tersebut sendirian melainkan kau
butuh seseorang untuk berjalan disisimu, yang
saling membantu, saling meringankan, dan saling
mengarahkan dalam perjalanan menggapai
Ridha-Nya.

Cinta karena Allah
tidaklah selalu
membutuhkan beragam
kesamaan diantara kalian.
Namun yang terpenting
adalah kesamaan prinsip dan tujuan, yaitu menggapai ridha Allah
SWT. dalam dirimu kau pun ingin agar kau merasa layak untuk mencintai dan dicintai
olehNya.

Wallahu'alam...

No Response to "''Mencintai Karena Allah itu...''"

Leave A Reply