Custom Glitter Text
Banyoe Mili = Air mengalir (sungai) adalah aliran kehendak ALLAH. Kita yang berperahu di atas sungai dan mengikuti alirannya adalah mengikuti kehendak ALLAH. Apapun yang kita lakukan di atas perahu adalah berpengaruh untuk kita tapi tidak merubah aliran air. Aliran air sungai selalu ke bawah bermakna penurunan kuantitas umur dan kekuatan fisik. Aliran sungai ke laut bermakna kematian dan kembali kepada kumpulan spirit atau keharibaanNya. Ikhtiar manusia tidak memberi bekas kepada kekuasaan dan kehendak Allah SWT (Al Hadist). Ikhtiar manusia hanyalah memberi nilai untuk manusia itu sendiri. Pada dasarnya ikhtiar manusia merupakan bagian yang integral dari kehendak dan kekuasaan Allah SWT. Wallahua'lam

Senin, 24 Januari 2011

Pacaran Menurut Pandangan Islam

Posted on 18.16 by Oby_arsyil's blog


Dari Anas r.a Rosululloh saw
bersabda : “Sesungguhnya diantara
tanda-tanda hari kiamat itu ilalah
diangkatnya Ilmu, tersebarnya
kebodohan, meminum kahmr terang-
terangan dan meluasnya
perzinahan. ”(H.R Bukhori, fathul Bari
1/178)
Temen-temen, gimana nich kabar
kalian semua? Semoga dalam
keaadaan yang baik-baik aja dan
tetap istiqomah di jalur terdepan
untuk memperjuangkan nilai-nilai
tauhid, guna tegaknya syari ’at Alloh
di muka bumi, terbangunnya pribadi
islam n masyarakat islam serta
merumputnya dan tegaknya
sunnah-sunnah teladan kita yaitu
Rosululloh saw … Tetap semangat
oke!!!!!
Yupzs… jangan negative thingking
dulu sama judul diatas !!! kita harus
tahu dulu maksudnya ….
Maksudnya???? Ya…. Gitu dech.
Temen-temen yang masih menjomblo
or bujangan (maksudnya yang
masih sendiri apalagi remaja
sekarang he he he ) jangan geer
dulu tentang judul di atas memboleh
kan PACARAN kita kupas dulu
maksud dari hal tersebut yuuuuk
mariiiiiii ……
Pada dasarnya, setiap manusia
yang terlahirkan itu, sekurang-
kurangnya memiliki tiga naluri dasar
pada dirinya … Apaaan tuh yaaaa…?
Yang pertama Naluri untuk
bertauhid atau beragama yang
merupakan nilai fitrah tertinggi)
yang kedua, naluri untuk
mempertahankan dirinya (seperti
keinginan untuk menang n untuk
berprestasi) dan yang terakhir,
naluri untuk melestarikan keturunan
(contohnya, sifat ke Ibuan , ke-
Bapa-an dan adanya saling suka
antar lawan jenis (( hicz gimana
kalo sesame yach ikhc
naudzubillah)).
Nah berpijak dari naluri yang ketiga
inilah, mungkin sebagian remaja
muda dan remaja berkumis dan
beruban bahkan yang sudah punya
cucu banyak …..(he he he) n sudah
bau tanah pun kedapatan masih kita
temukan, melegalkan atau
membolehkan berpacaran atau
dengan kata lain mengungkapkan
rasa cinta dan suka kepada lain
jenis Na ’udzubillah. Tidak ada yang
mneyangkal tentang adanya
anggapan bahwa rasa cinta adalah
anugrah yang ahrus di syukuri. We
agree friend. Tapi, ada tapinya tuh,
apaan hayoo? Ekspresi
bermasalah . ya seperti ‘’Syukur’’
yang melahirkan adanya
pengungkapan rasa cinta kepada
lawan jenis, terus jadian , janjian
dan pada akhirnya akan melahirkan
pertemuan. Ya ketemua …..an
(ngedate or kencan hiks.hiks) deh!!!
Dari mata turun ke hati, terus ke
kali deh, eh salah (bercanda.com)
berope ….rasi deh. Muali saling lihat ,
pegang-pegangan tangan dan dan
tiitk titik titik (sensor mode on)
(khusus yg sudah ngerti).!!!!
Berarti kalau demikian, boleh
dongggg mengungkapan rasa cinta
tetapi tidak melahirkan hal hal
tersebut? Boleh ga ya ya!!! Mending
kita lihat pembahasan di bawah ini
yuk
Boleh mengungkapkan perasaan
tersebut tetapi dengan beberapa
syarat, pertama … Kamu Bilang ke
nyokap or bokap or nnya or babe,
encang, encing umi, abi,ayah,bunda
pokoknye keluarga deh …. Bahwa
kamu dah siap untuk nikah kah.
Kedua: jika ada someone (gadis
atau pemuda) yang kamu sukai,
maka kamu dan orang tua datangi
orang tua gadis tersebut bahwa
kamu menyukainya, untuk apa???
Ya masih Tanya .. ya untuk
mengkhitbah (melamar) dooong,
terus jarak waktu setelah melamar
jangan lama-lama dan gak boleh
berkholwat (berduaan), apa lagi
jalan-jalan bareng dan segala
bareng kan belum jadi. Kalo di tolak
gimana? Ya …. Tanggung resikonya
sendiri he he… he… (sabar gitu lo
cari yang lain he he).
Rouslulloh saw bersabda “Siapa
yang beriman kepada Alloh dan hari
kiamat(akhir), jangan lah ia
bersunyi-sepi berdua-duaan
dengan wanita yang tidak disertai
muhrimnya, sebab bila demikian
syetan lah yang menjadi pihak
ketiga” (HR Ahmad)
Praktek pacaran ada yang macam-
macam, ada yang sekedar berkirim
surat,telpon,menjemput,
mengantar,atau menemani pergi
suatu tempat,lebih jauh dan
kelewatannya sampai layaknya
PASUTRI (pasangan suami istri).
Na ’udzubillah. Dan semua itu adalah
pintu-pintu masuk untuk perbuatan
zina …
Alloh swt berfirman :
Dan janganlah kamu mendekati zina;
Sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. dan suatu
jalan yang buruk.(Q.S AL ISRA 32)
Di kalangan remaja saat ini pacaran
menjadi trend dan identitas yang
sangat di banggakan. Tidak sedikit
yang mendapat julukan bujang
lapuk (kayu kali …..), kurang gaul n
zomblo, akibat belum punya teman
special tau yang di sebut pacar.
Biasanya seorang remaja akan
bangga dan “PD” abis jika sudah
memiliki teman special itu, walaupun
cinta yang berkisar di antara
mereka hanyalah cinta monyet,
CINLOK sampai cinta beruk, kalo
cinta kuda,gajah ada gak yah? He
he …… Karena itu mencari pacar di
kalangan remaja tidak saja menjadi
sebuah kebutuhan biologis tetapi
juga menjadi kebutuhan social … Ya
Alloh segitunya ya…….!!
PACARAN ISLAMI? Ya Tidak ada
Ada yang mengira bahwa pacaran
itu ada yang islami, ketika apel
sebelum masuk ke rumah
mengucapkan salam terlebih dahulu,
terus salaman sama keluarganya
n ,mengucapkan istigfar. Lho kok !!!
giman tuh ceritanya? Bukankah itu
pelecehan terhadap Islam?
Rosululloh saw tidak pernah
menyentuh wanita non muhrim.
Bahkan beliau menyatakan lebih
baik dibakar atau di tusuk besi
panas /membara dari pada
menyentuh wanita yang bukan
haknya.
Kalo di Tanya mashlahat dan
mudhorotnya, ya jelas dong
mudhorottnya lebih banyak seratu
ribu persen (eh kelewatan ….)
sahabat ingin tau fitnah dan akibat
dari pacaran?????
Kontak pandangan yang bermuatan
Syahwat
Hal ini mustahil bisa terhindarkan
ketika sedang berdua-duaan atau
jika di sekelilingnya ada lain jenis,,,
dan ini merupakan perbuatan
Haram.. Rosululloh saw
bersabda , ”Pandangan itu adalah
anak panah beracun dari anak-
anak Iblis, siapa saja yang dapat
menghindarkannya karena takut
kepada Alloh karena ia akan di
karuniakan kelezatan dan manisnya
iman di dalam hatinya ”(HR Hakim)
Kontak Fisik
Yang ini pun tidak bisa di elakan
ketika berpacaran, dan ketika
sedang bergerombolnya antara lain
jenis. Rosululloh saw mengharamkan
untuk bersentuhan dengan
seseorang yang bukan muhrim.
Disinilah kenapa Rosululloh saw
mengharamkan untuk berikhtilat
(bercampur baur lawan jenis)
Zina
Inilah akibat terebesar dana tujuan
syetan di balik goda rayunya yang
menggiurkan itu. Hubungan di luar
nikah merupakan dosa besar dan
perbuatan nista dan aib di hadapan
Alloh swt.
Nah temen-temen semua , ngerikan
kita melihat akibatnya? Maka untuk
terhindar dari hal tersebut kita
harus sebaliknya dari hal tersebut,
jangan berbuat yang mengarah ke
padanya, tidak bersentuhan dengan
non muhrim, tidak ikhtilat,khalwat,
menundukan pandangan (baca
surah An Nur : 30-31) dan
mengenakan hijab (jilbab) syar ’I
yang di sukai Alloh dan Rosul-Nya.
Dan untuk
Bapak, Ibu Orang tua perlu di
perhatikan anak-anak gadisnya:
1. Jaga dan perhatikan perilaku
anak-anak kita, jika sudah
mencurigakan tolong di cegah
2. Terapkan System keluarga
yang islami
3. jadikan Al Qur’an dan As
Sunnah sebagai UURT (Undang-
undang Rumah Tangga).
Ya mungkin itu aja catatan kecil
semoga bermanfaat … Eit…. Tapi
sebelum selesai ada fatwa teranyar
nih untuk semuanya PACARAN TUH
BOLEH, ASALKAN SESUDAH AKAD
PERNIKAHAN ’ HUH HE..HE..HE..HE
WALLOHU’ALAM……

No Response to "Pacaran Menurut Pandangan Islam"

Leave A Reply