Custom Glitter Text
Banyoe Mili = Air mengalir (sungai) adalah aliran kehendak ALLAH. Kita yang berperahu di atas sungai dan mengikuti alirannya adalah mengikuti kehendak ALLAH. Apapun yang kita lakukan di atas perahu adalah berpengaruh untuk kita tapi tidak merubah aliran air. Aliran air sungai selalu ke bawah bermakna penurunan kuantitas umur dan kekuatan fisik. Aliran sungai ke laut bermakna kematian dan kembali kepada kumpulan spirit atau keharibaanNya. Ikhtiar manusia tidak memberi bekas kepada kekuasaan dan kehendak Allah SWT (Al Hadist). Ikhtiar manusia hanyalah memberi nilai untuk manusia itu sendiri. Pada dasarnya ikhtiar manusia merupakan bagian yang integral dari kehendak dan kekuasaan Allah SWT. Wallahua'lam

Senin, 24 Januari 2011

Renungan: Filosofi Tubuh

Posted on 17.24 by Oby_arsyil's blog


Kita memiliki satu mulut; dua telinga.
Itu berarti kita harus lebih banyak
mendengar daripada berbicara.
Mendengar ilmu, mendengar
nasehat, mendengar kritik, lalu
kemudian berbicara. Kata petuah
bijak: janganlah berbicara ketika
kamu ingin sekali berbicara;
berbicaralah ketika kamu sama
sekali tidak ingin berbicara!

Kita memiliki dua kaki; dua tangan.
Itu berarti kita harus lebih banyak
bekerja. Terus bergerak; terus
berkarya! Kata Nabi Ayyub:
sebagaimana burung dilahirkan
untuk terbang dan ikan untuk
berenang, manusia dilahirkan untuk
bekerja.

Kita punya otak. Itu berarti kita
harus berpikir, memikirkan sesuatu.
Kita harus berakal, mengakali
sesuatu. Berpikir dan berakal, itulah
tanda bahwa kita masih waras, tidak
gila; kita masih pintar, tidak bodoh;
kita masih berhati-hati, tidak
ceroboh.

Ketika kita ceplas-ceplos berbicara,
ketika kita malas bekerja, ketika
kita malas berpikir dan berakal, itu
berarti kita adalah manusia biasa,
yang lemah dan lupa. Kita butuh
sesuatu untuk menguatkan, kita
butuh sesuatu untuk mengingatkan.
Sesuatu itu bisa teman; sesuatu itu
bisa Tuhan.

No Response to "Renungan: Filosofi Tubuh"

Leave A Reply