Custom Glitter Text
Banyoe Mili = Air mengalir (sungai) adalah aliran kehendak ALLAH. Kita yang berperahu di atas sungai dan mengikuti alirannya adalah mengikuti kehendak ALLAH. Apapun yang kita lakukan di atas perahu adalah berpengaruh untuk kita tapi tidak merubah aliran air. Aliran air sungai selalu ke bawah bermakna penurunan kuantitas umur dan kekuatan fisik. Aliran sungai ke laut bermakna kematian dan kembali kepada kumpulan spirit atau keharibaanNya. Ikhtiar manusia tidak memberi bekas kepada kekuasaan dan kehendak Allah SWT (Al Hadist). Ikhtiar manusia hanyalah memberi nilai untuk manusia itu sendiri. Pada dasarnya ikhtiar manusia merupakan bagian yang integral dari kehendak dan kekuasaan Allah SWT. Wallahua'lam
Sabtu, 29 Januari 2011
Piala Asia : 'Samurai Biru' Jawara Asia
» Tadanari Lee saat melepaskan
tendangan yang menjebol
gawang Australia
Laga final Piala Asia 2011 antara
Jepang vs Australia berjalan
sengit. Lewat periode
perpanjangan waktu, 'Samurai Biru' mengukuhkan
dirinya sebagai jawara Asia
setelah memetik
kemenangan tipis 1-0.
Dalam pertandingan final
yang dilangsungkan di Khalifa
International Stadium, Sabtu
(30/1/2011) malam WIB,
Australia sesungguhnya
sedikit lebih unggul dari
Jepang. Socceroos memiliki banyak peluang mencetak
gol hampir di sepanjang laga.
Namun performa gemilang dari Eiji Kawashima di bawah mistar gawang mampu
membuat Jepang bebas dari
kebobolan. Justru Mark Schwarzer yang harus
memungut bola dari gawangnya setelah di menit
109 Tadanari Lee membuat gol cantik dengan tendangan
first time dari dalam kotak
penalti.
Ini merupakan gelar juara
Piala Asia keempat Jepang
setelah mereka sebelumnya
juga menjadi kampiun di
tahun 1992, 2000 dan 2004.
Sukses Jepang juga menjadi
raihan tersendiri buat pelatih
Alberto Zaccheroni yang baru
menjabat selama enam bulan.
Menjalani final Piala Asia
pertamanya sejak masuk AFC lima tahun lalu, Australia
tampil lebih ngotot dibanding
Jepang. Tempo tinggi Socceroos dibalas Jepang
dengan permainan yang cenderung lambat.
Umpan Brett Holman yang
gagal diteruskan menjadi gol
oleh Matt McKay di menit
kedua menjadi kesempatan
pertama yang dimiliki
Australia. Tak lama Jepang
membalas saat tandukan
tak sempurna Kaisuke Honda
tempat mengarah ke pelukan Schwarzer.
Di menit-menit selanjutnya
Australia terus menekan
pertahanan Jepang. Lewat
Tim Cahil, Holman dan Harry
Kewell skuad besutan Holger
Osieck terus membuat fans
Samurai Biru dibuat was-
was. Australia lebih dominan dan
membuat lebih banyak
kesempatan, namun tak
satupun berhasil dituntaskan
menjadi gol. Babak pertama
berakhir 0-0.
Babak kedua berjalan dengan
lebih seru karena Jepang
mulai lebih agresif
membangun serangan.
Namun kembali Australia
yang lebih dulu menciptakan
ancaman saat kemelut
terjadi tepat di bibir gawang,
dari tayangan lambat terlihat
kalau bola urung masuk
karena terhadang dada
Atsuto Uchida setelah gagal
disambar Kewell.
Jepang memiliki kesempatan
terbaiknya mencetak gol di
menit 66 saat tandukan
Shinki Okazaki melenceng
tipis dari tiang dekat. Babak
kedua laga final ini juga
menjadi ajang unjuk
kemampuan kiper Eiji Kawashima yang tampil luar
biasa mengamankan
gawangnya.
Salah satu penyelamatan
yang dia buat adalah
menghalau sepakan Kewell
dalam posisi satu lawan satu
di menit 71. Enam menit
berselang Kawashima
kembali membuat aksi
gemilang saat bola yang
dikirim Cahill ke bagian atas
gawang ditepis dengan satu
tangan.
Laga terpaksa dilanjutkan ke
babak perpanjangan setelah
hingga 90 menit masih belum
ada gol tercipta. Dan
sebagaimana terjadi di
periode normal, Australia
terus menekan pertahanan
Jepang. Sementara Samurai
Biru yang terlihat kelelahan
karena harus menjalani laga
semifinal melalui adu penalti,
hanya mengandalkan
serangan balik.
Banyak ditekan Jepang justru
mampu mencetak gol saat
laga masuk menit 110. Tak
terkawal di dalam kotak penalti, tendangan voli first time Tadanari Lee merobek
jala Schwarzer.
Di sisa waktu pertandingan
Australia tak bisa membalas
gol tersebut. Jepang pun
berhasil meraih gelar juara
Piala Asia untuk kali
keempat.
Susunan Pemain:
Australia: Mark Schwarzer;
Lucas Neill, David Carney,
Sasa Ognenovski, Luke
Wilkshire, Harry Kewell
(Robbie Kruse, 103), Brett
Holman (Brett Emerton, 65),
Carl Valeri, Matt McKay, Mile
Jedinak, Tim Cahill (Neil
Kilkenny, 109).
Japan: Eiji Kawashima;
Yasuyuki Konno, Yuto
Nagatomo, Atsuto Uchida
(Masahiko Inoha, 120), Maya
Yoshida, Yasuhito Endo,
Jungo Fujimoto (Daiki
Iwamasa, 56), Makoto
Hasebe, Kaisuke Honda,
Shinki Okazaki, Ryoichi Maeda
(Tadanari Lee, 98). (detik)
No Response to "Piala Asia : 'Samurai Biru' Jawara Asia"
Leave A Reply