bloggerbie™

Seperti yang kita ketahui, bahwasannya usia
anak-anak dimulai dari 0-10 tahun, remaja
antara 10-19 tahun, dan dewasa mulai dari
19 tahun ke atas. Masa remaja adalah masa
yang kritis yang diperlukan perhatian
intensive terhadap mereka. Masa pubertas
dan kondisi yang labil sering me-Rajai
kehidupan remaja masa sekarang. Lantas,
agar anda tidak merasa bingung dan
terkejut dengan perubahan yang ada, ada
lebih baik nya anda mulai mengenal diri anda
dari sekarang.
Masa remaja disebut masa Pubertas atau
akil balik. Pada masa ini, banyak seklai
terjadi perubahan. Baik perubahan secara
fisik maupun secara psikologis. Secara fisik,
remaja akan mengalami perubahan fisik pada
tubuh nya, seperti terdapar rambut pada
ketiak dan sekitar alat kelamin, terjadinya
menstruasi dan mimpi basah, dll. Perubahan
secara psikologis terjadi pada perubahan
pola pikir, perasaan dan keinginan. Hal itu
adalah hal yang wajar, lantas remaja tak
perlu merasa khawatir.
Menurut buku yang diterbitkan oleh UNICEF
mengenai remaja, kehidupan remaja seperti
2 sisi mata uang (koin).
Sisi yang pertama, berupa PELUANG.

Disini, remaja mendapatkan kesempatan
yang besar dan terbuka lebar untuk tumbuh
dan berkembang serta menikmati indah nya
masa remaja, karena masa ini remaja mulai
berpacaran.
Sisi yang kedua, berupa TANTANGAN.
Remaja sudah mulai memiliki dunia yang lebih
luas sehingga remaja akan banyak
menghadapi tantangan dalam bentuk
masalah, kesulitan, kebingungan dan
kesedihan.
Dalam masa remaja, banyak masalah dan
tantangan yang harus dihadapi dan
diselesaikan. Remaja dituntut untuk berani
menghadapi problem yang terkadang ia
sendiri sebagai si pembuat masalah. Pada
masa remaja lah, para remaja mulai dituntun
untuk menjadi orang dewasa. Namun, tidak
semua remaja mampu dan berani untuk
menghadapi sejumlah tantangan dan mampu
menyelesaikan masalah. Banyak remaja yang
memilih lari dengan cara mengkonsumsi
narkoba, bahkan hingga bunuh diri. Selain
itu, ada salah satu kegiatan remaja yang
mencerminkan ia sebagai pengecut, yaitu
dengan MEROKOK. Remaja yang gemar
merokok, adalah remaja yang pengecut,
karena ia merasa dapat lepas dari masalah
nya hanya dengan ROKOK, padahal efek
rokok sebagai penenang hanya bersifat
sementara.
Lantas, mulai sekarang remaja perlu dibekali
dengan sejumlah Life Skill. Ada 10 macam Life
Skill yang perlu ditanamkan pada diri remaja,
yaitu:
1. Mengambil Keputusan
Disini remaja harus mengetahui dan memilih
perilaku-perilaku dan cara-cara tertentu
untuk menghindari risiko atau bahaya yang
mempengaruhi hidup dan kesehatan kita.
Miss: remaja harus memiliki pedoman atau
mampu mengambil sikap untuk tidak
terpengaruh terhadap perilaku teman-teman
nya yang menjurus kepada kegiatan negatif,
seperti merokok, free sex, narkoba, dll.
2. Mampu memecahkan masalah
Remaja harus bisa mencari tahu apa saja
penyebab terjadi nya masalah dan bila
sudah tahu harus bisa menghindarinya.
3. Berpikir kritis
Berpikir kritis adalah salah satu ciri khas
remaja cerdas. Remaja mampu berpikir
mengenai hal-hal apa saja yang
mempengaruhi tindakan nya dan mampu
berpikir untung rugi terhadap tindakan yang
akan maupun sedang dilakukan.
4. Berpikir Kreatif
Remaja dituntu untuk mampu berpikir secara
kreatif dalam membentengi diri nya agar
dapat terhindar dari kegiatan negatif.
5. Berkomunikasi dengan efektif
Remaja dituntu untuk dapat berkomunikasi
dengan baik terhadap orang-orang di
lingkungan sekitar mereka, baik teman
maupun keluarga. Remaja harus berani untuk
mengatakan apa isi hatinya serta
pendapatnya.
6. Membina hubungan
Remaja mampu menjaga hubungan dan
mengusahakan agar hubungan mereka
terhadap keluarga dan teman-teman nya
terjaga dengan baik
7. Menyadari diri
Ada suatu kemampuan remaja untuk
mengenali kelebihan dan kekurangan,
kebutuhan dan keinginan serta sifat-sifat
diri mereka sendiri.
8. Berempati
Remaja tidak hanya dituntu mampu menyadari
diri sendiri, namun mampu memahami diri
orang lain. Remaja harus mengerti perasaan
orang lain, agar tercipta hubungan yang
baik.
9. Mengendalikan emosi
Hal inilah yang paling dominan sering terjadi
pada remaja. Banyak remaja yang tidak
mampu menjaga emosi nya sehingga ia
menjadi pribadi yang gagal, dan ada juga
remaja yang mampu mengendalikan
emosinya, sehingga ia berhasil di masa
depan. Hal ini terkait dengan ESQ yang
ramami diperbincangkan pada saat sekarang.
10. Mengatasi stress
Remaja selain mampu mengendalikan emosi
juga harus mampi mengatasi stress.
Mengatasi stress hal harus disalurkan
kepada kegiatan yang positif dan terarah.
Jangan menyarlurkan atau mengatasi emosi
dengan melakukan tindakan yang akhir nya
juga berdampak negatif pada dirinya sendiri
(feedback).
Itulah 10 Life Skills yang harus remaja
tanamkan dalam kehidupan mereka. Jadilah
remaja yang memiliki masa depan cerah dan
kehidupan yang bahagia untuk di masa
dewasa.