Custom Glitter Text
Banyoe Mili = Air mengalir (sungai) adalah aliran kehendak ALLAH. Kita yang berperahu di atas sungai dan mengikuti alirannya adalah mengikuti kehendak ALLAH. Apapun yang kita lakukan di atas perahu adalah berpengaruh untuk kita tapi tidak merubah aliran air. Aliran air sungai selalu ke bawah bermakna penurunan kuantitas umur dan kekuatan fisik. Aliran sungai ke laut bermakna kematian dan kembali kepada kumpulan spirit atau keharibaanNya. Ikhtiar manusia tidak memberi bekas kepada kekuasaan dan kehendak Allah SWT (Al Hadist). Ikhtiar manusia hanyalah memberi nilai untuk manusia itu sendiri. Pada dasarnya ikhtiar manusia merupakan bagian yang integral dari kehendak dan kekuasaan Allah SWT. Wallahua'lam
Rabu, 15 Desember 2010
Seminggu sudah, Kunamakan saja 3Bintang Fajar !
Suatu hari sahabat karibku datang ke rumah, saya pun sangat senang. Kita berdua membicarakan banyak hal. Salah satunya tentang jemaah sholat subuh yg smakin brkurang di desa kami. Hati saya tiba2 tersentil & brkata "iya,kenapa bisa seperti itu?"(aku malu karena memang selama ini lebih memilih sholat dirumah.
Esok harinya menjelang subuh seperti biasa ku terbangun dari tidur lelapku. Sayup2 terdengar suara adzan subuh berkumandang (dan sepertinya ku kenal suara orang yg adzan itu?). Seolah ada yg membisikkan,mengajak seraya menyerukan agar saya dpt memenuhi panggilan itu.("hei,kamu! Apakah kamu tak mendengar seruanku?apakah kamu lebih senang dlm kesendirian?apakah kamu tdk ingin memakmurkn rumah-Ku?atau kah kamu tak ingin pahala yg berlipat dibanding dgn yg kamu lakukan selama ini?!").
Itulah yg selama ini berkecamuk didalam hati ketika gema adzan subuh berkumandang. Awalnya pikiranku selalu digelayuti rasa malas untuk sekedar berjalan beberapa meter saja,(ya..cuma beberapa meter saja jarak menuju mesjid dari rumahku) dan lebih memilih untuk sholat dirumah.
Teringat dengan perkataan sahabatku & bisikan yg selalu menggugah hati. Ku ambil air wudhu lalu segera bergegas menuju mesjid (seraya memenuhi keduanya).
Tak lama ku sampai di halaman mesjid,nampak dari kejauhan ternyata benar yg selama ini tak kenal lelah mengumandangkn adzan subuh adalah saudara jauh ku..(jauh?hmm..cukup jauh sh,kita cuma beda 1 RT hehe..). Aku pun langsung masuk & shalat sunnah qabliyah. Tak lama iqomah menggema jua, setelah itu kami bersiap sholat & tentu saja yg menjadi imam saudaraku karena memiliki pemahaman ilmu agama yg lebih dibanding dgn saya ataupun makmum yg ada disebelah saya.
Seminggu sudah hati saya tergerak untuk selalu berjamaah di mesjid. Fakta! Ternyata benar hari demi hari kulalui..(seperti lirik sbuah lagu?) orang yg berjambh subuh memang sedikit bahkan bisa dihitung jari..(jari bisa ngitung?pinter ya..wkwk) paling banyak 4 orang itu pun kalau pak Ustadz datang. Awalnya saya kira mesjid sepi karena musim hujan..(mana ujan,bueecek..gag ada ouujeck!) ternyata salah, orang2 lebih memilih sholat subuh dirumah dengan berbagai alasan masing2..(mungkin bagi mereka yg mendengar adzan,bagaimana dgn yg tdk mendengar?mereka makin terlena di tempat tidurnya!). Padahal keutamaan sholat subuh itu ibarat sholat semalam suntuk. Hal ini diriwayatkan dari Utsman bin Affan, ia berkata, "Rasulullah salallahu' alaihi wa salam bersabda, 'Barangsiapa shalat Isya' berjamaah maka ia seperti shalat setengah malam, dan barangsiapa shalat Subuh berjamaah maka ia seperti shalat semalam suntuk" (HR. Muslim).
Mengetahui akn manfaat shalat subuh berjamaah,saya pun tdk ingin melewatkan untuk mengerjakannya. Setelah diamati selama kurang lebih 1 minggu ini, orang2 yg berjamaah subuh hanya itu2 saja..(tepatnya hanya 3 orang)..aku, saudaraku dan dia..(entah ku lupa namanya,he). Terselip dibenakku untuk menamai grup ini. Lalu kunamakan saja "3BintangFajar".
(Mudah2n dpt diambil hikmahnya)
No Response to "Seminggu sudah, Kunamakan saja 3Bintang Fajar !"
Leave A Reply